Karya bakti TNI Personel Brigif Raider 9/K dan Koramil 0824/01 Patrang dan Warga, Pasang Bronjong Mitigasi Bencana Longsor

JEMBER – Dalam mengantisipasi longsornya tebing tanggul sungai cupu di Cupu lingkungan Plalangan kelurahan Bintoro Kecamatan  Patrang Kabupaten  Jember, sejumlah personel TNI dan warga masyarakat melaksanakan karya bakti TNI dengan sasaran pemasangan bronjong di tebing tanggul Sungai Cupu tersebut.

Baca juga: Koramil 0824/16 Tanggul,  Dukung Pemasangan Bendera  Merah Putih  Sepanjang 3 Km Semarakan HUT RI Ke 77

Personel yang dilibatkan diantaranya personel TNI dari Mabrigif Raider 9/K sebanyak 60 orang, Danramil  0824/01 Patrang Kapten Inf Hendro Nurdin S bersama 10 orang anggotanya, Kapolsek Patrang AKP Heri Supadmo bersama 7 orang anggotanya, Camat Patrang Fariza Jamal Taslim bersama Perangkatnya, Lurah Bintoro bersama perangkatnya dan masyarakat sebanyak 45 orang.

 Danramil 0824/01 Patrang Kapten Inf Hendro Nurdin S dalam wawancaranya menyatakan bahwa kegiatan ini merupkan mitigasi bencana tanah longsor akibat aliran sungai cupu, sehingga dilakukan pemasangan bronjong ini dengan bebatuan yang ada di lokasi aliran sungai.

Baca juga: Babinsa Koramil 0824/12 Kaliwates dan Bhabinkamtibmas Pendampingan Pendistribusian Bantuan Sembako Untuk Warga

Dengan demikian masyarakat sudah tidak khawatir lagi akan terjadinya lonsoran tebing tanggul sungaui cupu ini yang berpotensi membahayakan perkampungan warga di yang tinggal di tepian hilir sungai cupu. Jelas Danramil.

Baca juga: Koramil 0824/17 Sumberbaru Lakukan Pemantauan Harga Pasar Minyak Goreng, Jaga Stabilitas

Dandim 0824/Jember Lekol INf Rahmat Cahyo Dinarso dalam konfimasinya menyampaikan terima kasih, kepada Dannbrigif Raider 9/K. Kapolsek, Camat dan Danramil 0824/01 ptrang bersama warga masyarakat yang telah melakukan kegiatan ini.

Baca juga: Koramil 0824/25 Jenggawah Dukung Pemberantasan DBD, Lakukan Pendampingan Foging

Ini merupakan bagian dari kepedulian kita, ini merupakan bagian dari tugas pokok kita dalam menjaga keselamatan bangsa dari berbagai bahaya termasuk bahaya bencana alam tanah lonsor akibat erosi aliran sungai Cupu. Tegas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)